Festival Qingming

Festival Qingming

Festival Qingming menampilkan kombinasi kesedihan dan kebahagiaan.

Festival Hanshi (Makanan Dingin) biasanya satu hari sebelum Festival Qingming.Karena nenek moyang kita sering memperpanjang hari ke Qingming, mereka kemudian digabungkan.

Berbeda dengan kesedihan para penyapu makam, masyarakat juga menikmati harapan Musim Semi di hari ini.Festival Qingming adalah saat matahari bersinar cerah, pepohonan dan rerumputan menjadi hijau dan alam kembali hidup.Sejak zaman kuno, orang-orang telah mengikuti kebiasaan tamasya Musim Semi.Saat ini turis ada dimana-mana.
Orang-orang suka menerbangkan layang-layang selama Festival Qingming. Menerbangkan layang-layang adalah sebenarnya tidak terbatas pada Festival Qingming. Keunikannya terletak pada orang-orang yang menerbangkan layang-layang tidak pada siang hari, tetapi juga pada malam hari. Seutas lentera kecil yang diikatkan pada layang-layang atau benang tampak seperti bintang yang bersinar, oleh karena itu disebut "dewa lentera. "
Festival Qingming juga merupakan waktu untuk menanam pohon, untuk tingkat kelangsungan hidup anakan tinggi dan pohon tumbuh dengan cepat kemudian. Dulu, Festival Qingming disebut "Hari Menanam". Namun sejak 1979, "Hari Menanam" ditetapkan sebagai 12 Maret menurut kalender Gregorian.